PENCANANGAN Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo Subianto pun tak lepas dari informasi menyesatkan. Seperti beredarnya cuplikan video dan foto sampul yang menampilkan saling hormatnya Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Katanya, AHY atau partai Demokrat mundur dari koalisi.
“kontr0fersi Gibran tuai b4d4i, demokrat akhirnya beri salam perpisahan untuk Prabowo,” tulis akun Facebook Daily Qinan sembari mengunggah kolase video. Postingan itu juga lengkap berisi keterangan pada foto sampul.
“Kontroversi Gibran tuai badai. Selamat jalan Prabowo Subianto, Demokrat akhirnya pamit mundur dari koalisi maju,” begitu keterangannya. Informasi itu cukup aneh. Sebab, muncul setelah Capres Prabowo mengumumkan walikota Solo itu sebagai pendampingnya di pemilu 2024.
Informasi itu tentu aneh. Pasalnya tidak ada pernyataan resmi dari masing masing pihak atas mundurnya Partai Demokrat sebagai partai koalisi pengusung Prabowo Subianto. Pun termasuk dalam video durasi 12 menitan itu. Hanya berisi tampilan dialog antara tokoh saja.
Berdasar penelusuran, foto tersebut sudah muncul sejak 2022. Foto itu diunggah oleh kabar24.bisnis.com. judulnya berbunyi, Hasil Pertemuan AHY dan Prabowo: Kerjasama Demokrat-Gerindra Terbuka Lebar. Artinya foto tersebut sudah ada sebelum pengumuman bacawapres Gibran Rakabuming Raka.
Lalu, foto saling hormat tersebut juga tidak bisa diklaim sebagai mundurnya Partai Demokrat dari koalisi. Justru, foto tersebut memperlihatkan kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 24 Juni 2022 (s.id/Kunjungan2022).
Bentuk dukungan pun juga sudah dilakukan oleh ketua partai Demokrat AHY dengan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka. Radar Solo (Jawa Pos Group) turut memberitakan pertemuan antar keduanya pada minggu 22 Oktober 2023.
“Hari Minggu, 22 Oktober 2023, Ketum AHY menerima kunjungan Gibran Rakabuming Raka di Kediamannya, di kawasan Jakarta Selatan. Silaturahmi berlangsung hangat,” kata juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Pertemuan keduanya juga dilakukan, setelah Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Gibran sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo. “Silaturahmi membahas kontestasi Pemilu 2024,” ungkap Herzaky (s.id/KeduanyaBertemu).
Soal kolase video tanpa narasi itu hanya mengunggah ulang talkshow dari kanal KOMPASTV pada 21 Oktober 2023. Judulnya berbunyi, Golkar Usung Gibran Dampingi Prabowo, Begini Kata Demokrat. Tak ada satupun pernyataan sesuai dengan klaim akun Facebook Daily Qinan (s.id/DialogTokoh).
Fakta
Tidak ada pernyataan AHY dan partai Demokrat mundur dari koalisi pengusung Capres Prabowo karena bacawapres terpilih adalah Gibran.