SEORANG koruptor kabur dan hilang. Informasi itu menyebar menggunakan pola yang sama. Foto sampul dan kolase video. Katanya, koruptor itu yang keluar negeri itu koruptor Nasdem. Kuat dugaan sengaja disembunyikan.
“k0rvpt0r nasdem k4bur ke luar negeri dan hilang, jangan – jangan di sembunyikan,” tulis akun Facebook Ailyn Zoila hari Kamis (12/10). Postingan yang baru diunggah 5 jam itu sudah tayang 1.026 kali. Lengkap dengan keterangan foto sampul.
“KEJAGUNG DI TIPU MENTAH². KORUPTOR ASAL NASDEM KABUR & HILANG. JANGAN-JANGAN DI SEMBUNYIKAN SURYA PALOH,” begitu keterangannya. Tampak dalam foto sampul, ada seseorang yang memakai jas dan disambut oleh pria berseragam lengkap.
Informasi itu mengklaim bawah pria yang berpelukan dengan pria berseragam itu, “koruptor Nasdem,”. Namun belum jelas kebenaran informasi itu. Berdasar penelusuran, foto dua pria itu tidak ada kaitan dengan korupsi atau apapun sesuai klaim akun Ailyn Zoila.
Jawa Pos menemukan foto identik diunggah oleh portal berita nasional.okezone.com. Judul berita itu berbunyi, Puspom TNI Jumpa Pers Bersama KPK, Firli Bahuri Disambut Danpuspom. Berita yang terbit pada 31 Juli 2023 itu menunjukkan situasi kunjungan.
Keterangan itu menyebut, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Markas Besar TNI menggelar konferensi pers, Senin (31/7). Saat itu, Puspom TNI diwakili langsung oleh Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Marsekal Muda Agung Handoko.
Foto itu menampilkan komandan Puspom yang sedang menyambut kedatangan Ketua KPK, Firli Bahuri. Jadi, foto dan keterangan tersebut tidak ada kaitan tentang kaburnya terduga pelaku koruptor dari partai Nasdem ke luar negeri. Bahkan meruntuhkan framing, koruptor dilindungi oleh para keamanan (s.id/KunjunganKPK).
Fakta
Pria berjas hitam itu merupakan ketua KPK yang tengah disambut komandan Puspom TNI saat kunjungan pada Juli 2023.