Fact or Hoax

Fenomena Deepfake Presiden Indonesia di Media Sosial

Hoax
Editor
22 October 2024
cover

Media sosial kini dipenuhi oleh konten yang semakin sulit dibedakan antara asli dan palsu. Salah satu tren yang sedang ramai diperbincangkan adalah penggunaan teknologi deepfake yang menyasar figur-figur publik, termasuk para presiden Indonesia. Teknologi deepfake ini memungkinkan manipulasi gambar atau video agar terlihat meyakinkan, padahal telah dimodifikasi secara digital.

1. Kasus Deepfake Prabowo Subianto

Baru-baru ini, beredar hoax di media sosial TikTok berupa gambar yang memperlihatkan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, sedang makan di warung. Gambar yang telah dilihat sebanyak 33,8 ribu kali ini viral setelah dikaitkan dengan janji kampanye beliau tentang program makan siang gratis melalui sound pada video tersebut, dan bahkan menjadi trending dengan hasil pencarian ‘sindiran makan gratis prabowo’. Unggahan ini memanfaatkan foto yang terlihat seperti Prabowo sedang makan dalam porsi besar dan sound saat beliau menyebutkan janji kampanye makan gratis, sehingga terlihat meyakinkan bagi banyak pengguna media sosial.

Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, gambar ini ternyata adalah hasil rekayasa digital. Berdasarkan analisis menggunakan Error Level Analysis (ELA) melalui website Fake Image Detector, gambar tersebut teridentifikasi sebagai hasil modifikasi komputer. 

Tim FactMeter menemukan gambar asli dari potret tersebut sebenarnya diambil dari situs Liputan6 dengan judul “6 Potret Porsi Kuli Ala Warganet Ini Bikin Geleng Kepala”, yang membuktikan bahwa gambar Prabowo di warung hanyalah hasil editan yang disebarkan untuk menipu publik. 

Pada gambar aslinya, tampak seorang pria dengan porsi makanan besar di tangannya, yang mana ini merupakan bagian dari artikel yang berjudul “6 Potret Porsi Kuli Ala Warganet Ini Bikin Geleng Kepala“. Gambar ini mencerminkan budaya dan tren warganet mengunggah foto makanan dengan porsi besar, namun tidak ada kaitan sama sekali dengan figur politik atau janji kampanye. Namun, pada gambar hasil deepfake yang diunggah di akun TikTok @ajudan.sambo, terlihat wajah pria dalam gambar tersebut telah diganti dengan wajah Prabowo Subianto, presiden RI ke-8. Hasil deepfake ini menampilkan seolah-olah Prabowo sedang makan dengan porsi besar di sebuah warung, memperkuat narasi yang dikaitkan dengan janji kampanye Prabowo tentang program makan siang gratis.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gambar Prabowo Subianto sedang makan di warung yang viral di media sosial TikTok ini terbukti sebagai hoaks, karena gambar tersebut merupakan hasil manipulasi digital dengan teknologi deepfake.

2. Foto Jokowi di Acara Publik yang Ternyata Deepfake

Satu lagi kasus menarik muncul di aplikasi X (dulu dikenal sebagai Twitter) yang diunggah oleh akun @tallyfication, sebuah foto yang memperlihatkan sosok mirip dengan Presiden RI ke-6 dan ke-7, Joko Widodo. Foto ini dengan cepat viral, mendapatkan lebih dari 10 ribu repost dan 1 ribu komentar. Pada pandangan pertama, tampaknya tidak ada yang aneh dengan foto tersebut. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, wajah seorang lelaki berbaju coklat di latar belakang tampak seperti Presiden Jokowi.

Setelah dianalisis lebih mendalam oleh tim FactMeter, foto ini juga terbukti sebagai hasil manipulasi. Dengan menggunakan metode ELA yang sama, perbedaan tingkat error pada berbagai bagian foto memperlihatkan bahwa ini bukanlah foto asli. Penggunaan teknologi deepfake di sini berhasil menyamarkan sosok lain sebagai Jokowi, dan meski tampak meyakinkan bagi banyak orang, analisis forensik digital mengungkapkan fakta sebaliknya.

Waspada dengan Hoaks Digital

Dengan semakin canggihnya teknologi AI dan deepfake, masyarakat kini harus lebih waspada terhadap konten yang beredar di media sosial. Gambar dan video yang tampak asli bisa saja hasil manipulasi yang dirancang untuk memengaruhi opini publik atau menyebarkan informasi yang salah.

Untungnya, teknologi yang sama juga bisa digunakan untuk mendeteksi manipulasi ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan Fake Image Detector, sebuah website yang memungkinkan pengguna mengunggah gambar dan langsung mendapatkan hasil analisis apakah gambar tersebut asli atau telah diedit. Ini adalah salah satu cara mudah yang bisa digunakan masyarakat untuk melindungi diri dari hoaks digital.


Referensi

  1. Ajudan Sambo [@ajudan.sambo]. (2024, February 2). #makan #prabowo #mukbang [Video]. TikTok. https://www.tiktok.com/@ajudan.sambo/video/7334678368614370565 
  2. Hafidha, S. I. (2021, August 12). 6 Potret Makanan Porsi Kuli ala Warganet Ini Bikin Geleng Kepala. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/4630103/6-potret-makanan-porsi-kuli-ala-warganet-ini-bikin-geleng-kepala 
  3. zaki is daydreaming [@tallyfication]. (2024, October 21). Day 1 jadi rakyat [Tweet]. Twitter. https://x.com/tallyfication/status/1848279606270529994/photo/1