KPK dan Anies Baswedan cukup sering dikaitkan oleh produsen kabar palsu. Seperti akun Facebook News Era 2024 yang mengunggah foto sampul seorang pria mirip Anies Baswedan digelandang menggunakan baju tahanan KPK. Katanya Firli Bahuri pun terlibat dalam kasus tersebut.
“FIRLI TERL1BAT – 1 MILIAR UNTUK TUTUPI K4SUS ANIES, PENGAKUAN 7 PENGH1ANAT DINKOI MENGEJUTKAN,” tulis akun Facebook News Era 2024 hari Minggu (8/10). Akun tersebut turut menampilkan kolase foto sampul lengkap dengan keterangannya yang tak masuk akal.
“Berita terbaru, Dibayar 1 miliar tutupi kasus Anies. Pengakuan 7 penghianat KPK bikin gempar,” begitu keterangan dalam foto tersebut. Tampak, foto Anies terlihat menggunakan rompi orange yang dikawal beberapa orang.
Netizen yang Budiman perlu menyaring segala informasi seperti postingan akun News Era 2024. Sebab, dari foto sampul yang seolah-olah bagian dari rangkaian informasi itu penuh rekayasa. Misalnya foto yang memperlihatkan Anies digelandang petugas tersebut.
Foto aslinya itu memperlihatkan Azis Syamsuddin yang ditetapkan tersangka oleh KPK. Dia tersandung kasus suap pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah 2017. Foto yang identik dengan akun Facebook News Era 2024 itu muncul sejak 2017 (s.id/FotoAzisS).
Pun juga dengan foto yang lain, seperti foto petugas yang menampilkan barang bukti uang itu juga kaitannya dengan perkara lain. Portal berita Media Indonesia mengunggah foto identik dengan akun Facebook News Era 2024 sejak 13 April 2023.
Judul ulasan itu berbunyi, KPK Sita Uang Rp2,8 Miliar dari OTT Proyek Jalur Kereta Api. Tentu tidak ada kaitan dengan klaim yang disangkakan pada Anies Baswedan dan Firli Bahuri. Kasus OTT itu kaitannya dengan dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api (s.id/KasusLain).
Sedangkan narasi yang dibaca pada video itu narator membaca Opini dari blog seword yang sudah terbit sejak 23 Januari 2023. Judulnya berbunyi, Internal KPK Masih Banyak Pendukung Yohanes. Isinya, opini tentang KPK, Formula E (s.id/OpiniABKpk).
Fakta
Tidak ada bukti atau pernyataan atas klaim Firli Bahuri menerima yang untuk menutupi kasus Anies Baswedan.